RIYADH – Kabar gembira bagi para wisatawan dan warga negara Dewan Kerja Sama Teluk (GCC) yang berkunjung ke Arab Saudi. Pemerintah Arab Saudi secara resmi meluncurkan program pengembalian Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 15% atas pembelian barang tertentu. Inisiatif ini diharapkan dapat mendorong sektor pariwisata dan meningkatkan daya tarik Arab Saudi sebagai destinasi belanja global.
Program ini memungkinkan pengunjung yang memenuhi syarat untuk mengklaim kembali PPN yang telah mereka bayarkan di 1.442 gerai ritel resmi di seluruh wilayah Arab Saudi.
Untuk bisa mengklaim pengembalian PPN, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi:
- Usia: Wisatawan harus berusia minimal 18 tahun dan bukan penduduk tetap Arab Saudi.
- Barang: Produk yang dibeli harus baru, untuk keperluan pribadi, dan diekspor dalam waktu 90 hari sejak tanggal pembelian.
- Nilai Transaksi: Total pembelian harus melebihi SR500. Pelanggan diperbolehkan menggabungkan hingga tiga faktur dari toko yang sama pada hari yang sama untuk memenuhi syarat ini.
Beberapa barang dan jasa tidak termasuk dalam program ini, seperti mobil, kapal, pesawat, makanan dan minuman, produk tembakau, serta layanan penginapan dan makan.
Proses klaim pengembalian PPN cukup mudah. Wisatawan bisa mengajukan formulir pembebasan PPN saat melakukan pembelian dengan menunjukkan paspor atau ID GCC. Setelah itu, formulir harus divalidasi di 18 titik verifikasi yang tersedia di tiga bandara internasional utama:
- Bandara Internasional King Khalid (Riyadh): 10 titik verifikasi
- Bandara Internasional King Abdulaziz (Jeddah): 4 titik verifikasi
- Bandara Internasional King Fahd (Dammam): 4 titik verifikasi
Dana pengembalian dapat diterima dalam bentuk uang tunai atau ditransfer ke kartu, dengan batas pengembalian tunai harian sebesar SR5.000 per orang. Namun, perlu dicatat bahwa Terminal Utara di Bandara King Abdulaziz Jeddah tidak melayani pengembalian uang tunai.
Program ini adalah bagian dari strategi besar Arab Saudi untuk meningkatkan industri pariwisata berkelanjutan dan mendorong wisatawan untuk berbelanja lebih banyak dan tinggal lebih lama. Hal ini diharapkan tidak hanya menyederhanakan pengalaman berbelanja tetapi juga memberikan nilai tambah yang signifikan bagi para pengunjung.
