SABILINA TOURS – Pemerintah Arab Saudi terus memperkuat upaya peningkatan pelayanan bagi jemaah haji dan umrah. Atas arahan Pangeran Khalid bin Faisal bin Abdulaziz, Penasihat Penjaga Dua Masjid Suci sekaligus Emir Wilayah Makkah, Wakil Emir Makkah, Pangeran Saud bin Mishaal bin Abdulaziz, memimpin rapat Komite Tetap Haji dan Umrah di Kota Makkah pada Selasa (14/10).
Menurut laporan Kantor Berita Saudi (SPA), rapat tersebut membahas perkembangan terkini terkait kesiapan berbagai lembaga dan instansi dalam menyambut jutaan jemaah dari seluruh dunia. Fokus utama pertemuan ialah mengevaluasi pelaksanaan layanan umrah serta memastikan seluruh rencana operasional haji 2026 berjalan sesuai jadwal.
Dalam kesempatan itu, Pangeran Saud menegaskan pentingnya kolaborasi antarlembaga untuk menjamin kelancaran ibadah, mulai dari kedatangan hingga kepulangan jemaah ke negara asal. Ia menekankan bahwa pelayanan optimal merupakan bentuk nyata komitmen pemerintah Saudi dalam mempermudah umat Islam beribadah di Tanah Suci.
Rapat juga menyoroti sejumlah agenda strategis, seperti kesiapan institusi, implementasi rencana kerja, serta percepatan proyek infrastruktur yang mendukung kenyamanan dan mobilitas jemaah.
Persiapan Haji Lebih Awal
Selain itu, pertemuan turut meninjau tahapan awal persiapan musim haji. Pangeran Saud menekankan bahwa seluruh fasilitas dan program harus rampung sejak dini untuk menghindari hambatan di lapangan.
Pemerintah Saudi bertekad menghadirkan pengalaman ibadah yang lancar, aman, dan penuh kenyamanan bagi seluruh jemaah. “Pelayanan terbaik bagi para tamu Allah, sejak kedatangan hingga kepulangan mereka, merupakan prioritas utama,” tegasnya.
Rekomendasi dan Tindak Lanjut Konkret
Menutup rapat, komite menetapkan sejumlah rekomendasi penting guna memperkuat kesiapan seluruh lembaga terkait dan menjamin kesiapsiagaan sepanjang waktu. Beberapa proyek pengembangan juga akan dipercepat agar manfaatnya segera dirasakan jemaah.
Langkah-langkah tersebut merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Kerajaan Arab Saudi untuk menghadirkan penyelenggaraan haji dan umrah yang lebih efisien, nyaman, dan terintegrasi. Melalui koordinasi yang solid, pemerintah berharap para jemaah dapat beribadah dengan tenang dan khusyuk.
