Kabar mengenai pembatasan ketat perjalanan umrah pada tahun 2025 menjadi perbincangan hangat di media sosial. Sebuah dokumen berbahasa Arab yang beredar luas mengklaim bahwa Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi telah menetapkan tiga aturan baru yang berlaku mulai 11 Juli 2025. Aturan tersebut mencakup pembatasan kuota 300 visa umrah per biro travel, larangan umrah lebih dari sekali dalam delapan bulan, serta penundaan pengajuan visa berikutnya hingga jemaah sebelumnya pulang.
Hasil Penelusuran: Klaim Aturan Baru Tidak Terbukti Kebenarannya
Setelah dilakukan penelusuran mendalam terhadap klaim tersebut, faktanya tidak ditemukan bukti resmi yang mendukung berlakunya aturan ini. Berikut adalah beberapa poin yang berhasil dihimpun:
- Tidak Ada Pengumuman Resmi dari Pemerintah Arab Saudi
Tidak ada jejak di kanal resmi. Pencarian di portal resmi Saudi Press Agency (SPA) dan akun Twitter resmi Kementerian Haji dan Umrah (@Hajj_Ministry) tidak menemukan satu pun rilis terkait aturan ini. Kebijakan sepenting pembatasan kuota dan visa umrah biasanya akan diumumkan secara resmi melalui kanal-kanal tersebut.
Pernyataan jurnalis Saudi. Jurnalis Arab Saudi, @MahmoudAlSharif, juga menegaskan bahwa semua keputusan terkait visa akan diumumkan melalui platform resmi pemerintah dan bukan dari pesan yang tidak jelas sumbernya. - Format Dokumen yang Mencurigakan
Dokumen yang beredar di media sosial itu memiliki format yang tidak sesuai dengan prosedur administrasi resmi pemerintah Arab Saudi. Surat tersebut seolah-olah ditandatangani langsung oleh Menteri Haji dan Umrah, Dr. Tawfiq Al-Rabiah. Padahal, keputusan teknis dan administratif seharusnya diterbitkan atas nama lembaga, bukan atas nama pribadi menteri. - Sumber Informasi yang Tidak Kredibel
Dokumen ini pertama kali menyebar melalui grup Facebook, Telegram, dan TikTok tanpa sumber hukum atau rujukan resmi. Hingga saat ini, belum ada klarifikasi dari pihak berwenang Saudi yang mengonfirmasi keabsahan surat tersebut.
Aturan Resmi yang Saat Ini Berlaku
Hingga saat ini, hanya ada satu aturan resmi yang telah diumumkan oleh pemerintah Arab Saudi pada awal Juni 2025:
* Musim umrah 1447 H telah dibuka kembali sejak 10 Juni 2025.
* Visa umrah hanya dapat diterbitkan jika jemaah telah memesan akomodasi dan hotel melalui platform resmi Nusuk.
Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk tidak mudah percaya pada informasi yang beredar di media sosial tanpa sumber yang kredibel. Selalu pastikan untuk memeriksa setiap informasi penting dari kanal resmi pemerintah Arab Saudi, seperti situs haj.gov.sa atau spa.gov.sa.
