SABILINA TOURS – Jumlah jemaah yang melaksanakan ibadah Umrah pada kuartal II tahun 2025 tercatat melampaui 5,4 juta orang. Data ini dipublikasikan oleh Otoritas Umum untuk Statistik (GASTAT) pada Kamis (20/11).
Dalam laporan tersebut, tercatat ada 5.443.393 jemaah, baik yang berasal dari Arab Saudi maupun dari luar negeri. Dari total itu, 61,6 persen atau 3.352.506 orang merupakan jemaah laki-laki, sedangkan jemaah perempuan berjumlah 2.090.887 orang atau 38,4 persen.
Dominasi Jemaah Domestik
GASTAT melaporkan bahwa jemaah dari dalam negeri menjadi kelompok terbesar dengan total sekitar 4,1 juta orang, terdiri atas 2,6 juta laki-laki dan 1,4 juta perempuan. Dari angka tersebut, 2,1 juta merupakan warga negara Saudi—setara 51,6 persen dari total jemaah domestik—sementara sisanya adalah ekspatriat.
Adapun jemaah internasional berjumlah 1.324.418 orang, dengan komposisi 653.513 laki-laki (49,3 persen) dan 670.905 perempuan (50,7 persen).
Sebagian besar jemaah dari luar negeri memilih jalur udara untuk masuk ke Saudi, yaitu 71,6 persen. Sisanya datang melalui jalur darat sebanyak 28,2 persen dan jalur laut 0,2 persen.
Kebiasaan Jemaah Domestik
Dalam laporannya, GASTAT juga mencatat pola perjalanan jemaah dalam negeri. Sebanyak 62,9 persen jemaah domestik menjalankan Umrah bersama keluarga. Sementara yang berangkat sendiri mencapai 28,7 persen, dan yang pergi bersama teman sebanyak 8,4 persen.
Dari segi daerah asal, penduduk Makkah mendominasi dengan 1,7 juta jemaah atau 43,1 persen dari total jemaah domestik.
Wilayah Riyadh menyumbang lebih dari 600 ribu jemaah (14,6 persen), sedangkan wilayah Northern Borders mencatat lebih dari 9.000 jemaah atau sekitar 0,2 persen.
GASTAT menegaskan bahwa publikasi statistik Umrah dilakukan secara berkala untuk menyediakan data yang valid dan terpercaya, sebagai dasar dalam penyusunan kebijakan dan perencanaan layanan yang berkaitan dengan Umrah dan kunjungan ke wilayah suci.
